Perawatan

Perubahan Sebuah Penampilan Yang Mempesona Setelah Operasi Gigi dan Dagu

Perubahan Sebuah Penampilan Yang Mempesona Setelah Operasi Gigi dan Dagu – Setiap wanita pasti ingin tampil cantik, menarik dan mengesankan. Dan saat ini banyak perawatan yang bisa dilakukan untuk membuat seseorang terlihat lebih cantik. Juga, banyak operasi kosmetik dapat mengubah seseorang yang sebelumnya tidak menarik menjadi sangat cantik, seperti dewi yang baru saja turun dari surga, dalam hitungan jam atau hari. Haha, tidak seburuk itu.

Perubahan Sebuah Penampilan Yang Mempesona Setelah Operasi Gigi dan Dagu

dciindia – Nah, jika kita berbicara tentang seseorang yang menjadi sangat cantik setelah melakukan operasi plastik, kali ini kita bertemu dengan seorang gadis bernama Ellie Jones (20) dari Wales, Inggris. Dikutip dari Asiatown.net, gadis berusia 20 tahun itu lahir dengan gigi dan rahang yang sangat berantakan. Oleh karena itu, tampilannya juga kurang menarik dan kurang mengesankan.

Baca Juga : Apa Penyebab Gigi Anak Hitam dan Cara Mengatasinya

Namun, setelah dia menyelesaikan operasi plastik pada rahang dan giginya, kini dia mengguncang dunia karena dia sangat cantik dan menarik. Dulu, sebelum dioperasi, gigi depan Ellie tumbuh tidak beraturan sehingga membuat giginya sangat berantakan. Hingga usia 14 tahun, ia membuat kawat gigi agar giginya tetap teratur. Sayangnya, dokter mengatakan gigi Ellie terlalu berantakan dan akan sangat sulit untuk membuatnya teratur jika dia baru saja memasang kawat gigi. Dokter pun menyarankan Ellie menjalani operasi gigi.

Metode Yang Di Pakai

Dua tahun kemudian, di usia 16 tahun, Ellie menjalani operasi pertamanya untuk membuat giginya lebih teratur. Namun, operasi pertama ini tidak serta merta membuat gigi Ellie bagus dan secara umum mirip dengan gigi orang lain. Empat tahun kemudian, pada usia 20 tahun, dia menjalani operasi lagi. Pada operasi kedua, dokter memotong sebagian rahangnya yang cekung dan mengembalikannya ke bentuk yang lebih normal.

Sekarang Ellie bekerja sebagai penjaga toko di dekat rumahnya. Ellie yang dulunya merasa minder dan malu dengan kondisinya, kini mengaku sangat percaya diri dan merasa memiliki kehidupan yang lebih baik dan efektif. Wow, itu transformasi yang sangat mengesankan, nona. Semoga perubahan yang ada pada Ellie tetap menjadikannya pribadi yang baik, santun dan rendah hati. Semoga perubahan yang dilakukan kali ini dapat membuatnya menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih bahagia dari sebelumnya.

Prosedur Cabut Gigi Geraham

Gigi geraham dan gigi bungsu dicabut bila kerusakan yang terjadi sudah tidak dapat lagi diperbaiki dengan penambalan atau perawatan lainnya. Keuntungan pencabutan gigi adalah fungsi rongga mulut kembali seperti semula. Pencabutan gigi geraham saat gigi sudah tidak bisa dirawat lagi. Pencabutan gigi geraham diperlukan bila kondisi gigi sudah sangat rusak

Pencabutan gigi molar dilakukan ketika perawatan lain seperti tambalan dan saluran akar sudah tidak memungkinkan lagi. Prosedur ini juga dilakukan sebelum memasang kawat gigi untuk gigi bungsu yang bengkok dan karena alasan medis lainnya. Dengan pencabutan gigi, sumber masalah di rongga mulut dapat dihilangkan dan perawatan selanjutnya, yaitu. pemasangan gigi palsu atau kawat gigi, dapat dilakukan. Pencabutan gigi bungsu dibagi menjadi dua macam, yaitu dengan pencabutan yang sederhana dan juga sebuah operasi gigi.

Pencabutan yang sederhana dapat dilakukan saat sebuah gigi geraham benar-benar dapat terlepas dari sebuah gusi sehingga bisa dicabut secara seluruhnya. Pada saat yang sama, pencabutan gigi geraham bisa dilakukan dengan operasi jika kondisi gigi lebih rumit, misalnya gusi gigi geraham ketiga (gigi bungsu) tertutup. Terlepas dari jenis pencabutan gigi yang Anda miliki, pastikan untuk membicarakan risiko dan perawatan pasca-gigi yang tepat. dokter

Manfaat cabut gigi geraham

Mencabut gigi bungsu memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan mulut Anda, antara lain:

1. Mulai perawatan kawat gigi

Bagi kalian yang juga ingin dapat merapikan sebuah gigi, misalnya dengan cara menggunakan sebuah kawat gigi, pencabutan sebuah gigi secara premolar biasanya juga dapat menjadi salah satu macam prosedur yang pertama yang juga perlu Anda lakukan.

Kawat gigi juga dapat biasanya dilakukan untuk dapat merapikan sebuah gigi yang banyak berjejal. Gigi juga bisa berjejal karena memang tidak cukup ruang di dalam lengkung rahang untuk semua macam gigi. Agar gigi bergerak ke arah yang benar saat memasukkan kawat, salah satunya harus dicabut.

2. Meredakan radang gigi

Infeksi pada gigi pada dasarnya adalah merupaka gigi yang berlubang yang juga disebabkan oleh sebuah bakteri (bukan karena pecah atau keropos akibat sebuah benturan atau juga makanan atau sebuah bahan kimia). Pada Penyakit ini biasanya memanifestasikan dirinya pada gigi busuk dan kerusakan yang menyebar ke akar, dalam hal ini tidak dapat lagi diobati dengan tambalan atau saluran akar.

Bila kedua macam perawatan ini juga sudah tidak dapat untuk dilakukan lagi, maka pencabutan gigi adalah merupakan sebuah pilihan yang terakhir untuk dapat mencegah penyebaran infeksi dan merusak sebuah gigi di area sekitarnya. Setelah pencabutan gigi akibat infeksi, idealnya dilakukan perawatan tambahan, yaitu pemasangan gigi palsu. menjalani

3. Mencegah masalah yang disebabkan oleh gigi bungsu yang tumbuh ke samping.

Gigi bungsu tumbuh terakhir, biasanya antara usia 17 dan 21 tahun. Dalam banyak kasus, tidak ada cukup ruang di rahang untuk menampungnya, sehingga gigi ini tumbuh ke samping saat perlu dicabut (gigi bungsu impaksi). Ketika ini terjadi, gigi dapat mendorong gigi ke depan, menyebabkan rasa sakit, menggaruk bagian dalam pipi, membuat makanan lebih mudah masuk dan menyebabkan infeksi dan peradangan.

Dokter gigi biasanya menyarankan untuk mencabut gigi bungsu yang tumbuh samping sebelum gigi tersebut menimbulkan masalah. Pencabutan membantu meredakan sakit gigi yang sering disebabkan oleh gigi bungsu yang mengalami impaksi. transplantasi

4. Mengurangi resiko infeksi melalui pengobatan medis tertentu

Ketika seseorang sedang menjalani sebuah perawatan medis yang tertentu seperti sebuah transplantasi organ, juga sebuah perawatan gigi yang merupakan salah satu hal yang juga tidak bisa dapat dilakukan dengan secara sembarangan. Sebelum memulai perawatan gigi, perlu dilakukan diskusi lebih lanjut dengan dokter yang merawat mengenai kondisi pasien.

Pasalnya, pengobatan ini bisa melemahkan sistem kekebalan tubuh. Untuk alasan ini, dokter biasanya akan menyarankan kepada orang yang akan menerima sebuah transplantasi pada organ untuk dapat mengatasi semua masalah pada gigi mereka, termasuk pencabutan gigi bungsu, ditangani sebelum menjalani operasi. Jika gigi dicabut setelah transplantasi, sebuah risiko komplikasi pasca proses pencabutan dan juga infeksi yang lebih tinggi. jenis

5. Memudahkan pengobatan periodontitis

Bahkan jika gigi geraham Anda baik-baik saja, terkadang jaringan dan tulang di sekitarnya di tempat infeksi menjadi meradang, yang dikenal sebagai penyakit periodontal. Kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan parah pada jaringan penyangga gigi, termasuk tulang dan gusi sehingga menyebabkan gigi goyang. Jika gigi yang lepas tidak dapat lagi diselamatkan dengan cara lain, seperti bidai, dokter mungkin menyarankan pasien untuk melakukan pencabutan pipi. Ini membantu untuk memulai pengobatan periodontitis.

Prosedur cabut gigi geraham

Prosedur pencabutan gigi bungsu sangat tergantung pada jenis sebuah pencabutan yang juga perlu untuk Anda lakukan yaitu. sebuah Pencabutan gigi yang sangat sederhana atau juga operasi gigi. melakukan

1. Ekstraksi molar sederhana

Dalam prosedur ini, Anda akan disuntik dengan bius lokal yang hanya mematikan area di sekitar gigi geraham yang akan dicabut. Tidak jarang, sebelum memasukkan jarum suntik ke dalam gusi, dokter akan mengoleskan krim khusus yang membuat gusi mati rasa. Selama pencabutan gigi sederhana ini, Anda akan tetap sadar namun tidak kesakitan. Selain itu alat yang digunakan dokter untuk mencabut gigi geraham sangat sederhana yaitu elevator untuk mengencangkan gigi dan forceps untuk mencabut gigi dari akarnya. nyeri

2. Bedah Gigi

Jika dokter Anda telah memutuskan untuk segera melakukan operasi gigi, anestesi yang dapat digunakan adalah dengan kombinasi anestesi pada bagian lokal dan juga intravena (relaksasi). Dalam beberapa keadaan, dokter Anda mungkin memberi Anda anestesi umum yang akan membuat Anda tidak sadarkan diri selama pencabutan gigi geraham. Dalam prosedur ini, gusi Anda dipotong untuk memberikan dokter akses yang lebih baik ke gigi Anda. Dokter juga dapat membuang tulang atau memotong gigi sebelum mencabut gigi geraham.

Mungkinkah terjadi komplikasi setelah cabut gigi geraham

Pendarahan ringan di area pencabutan gigi geraham selama 1-2 hari adalah hal yang normal. Begitu juga jika gigi terasa bengkak dan nyeri serta tidak bisa membuka mulut lebar-lebar. Biasanya masalah ini hilang dalam 1-2 minggu. Bergantung pada pencabutan gigi bawah atau atas, Anda mungkin juga melihat beberapa perubahan di mulut Anda.

Perubahan ini termasuk mis. Setelah gigi geraham atas dicabut, tulang penyangga gigi juga bisa patah dan terasa nyeri yang juga tidak kunjung dapat sembuh, sehingga Anda juga perlu ke dokter bedah penyakit mulut untuk dapat memperbaikinya. Namun, apabilka komplikasi ini juga sangat jarang.

Setelah pencabutan gigi bungsu, Anda mungkin mengalami mati rasa, nyeri atau kesemutan di sekitar lidah, bibir, dan rahang. Masalah ini bisa hanya bersifat sementara, tapi bisa juga permanen karena gigi bawah dekat dengan banyak saraf.

Untuk menghindari hal tersebut, dokter gigi biasanya menganjurkan untuk melakukan sebuah rontgen sebelum dapat mencabut gigi bagian geraham, terutama pada gigi geraham bagian bawah. Jika dokter Anda menentukan bahwa Anda berisiko tinggi mengalami komplikasi di atas, Anda akan dirujuk ke ahli bedah mulut untuk operasi gigi.

Share with:

FacebookTwitterGoogleTumblrPinterest