
Kenali Tanda Gigi Keropos Pada Anak Dan Cara Mencegahnya
Kenali Tanda Gigi Keropos Pada Anak Dan Cara Mencegahnya – Gigi keropos adalah salah satu keluhan yang paling umum pada anak-anak. Menurut penelitian, setiap anak ketiga menderita gigi keropos atau gigi palsu. Penyakit gigi cukup merusak karena dapat menyebabkan gigi berlubang, kerusakan gigi dan infeksi gigi. Gigi keropos bisa menjadi masalah gigi yang perlu segera ditangani.
Kenali Tanda Gigi Keropos Pada Anak Dan Cara Mencegahnya
dciindia – Untuk itu, Anda perlu mengenali tanda-tanda gigi keropos dan mengambil langkah yang tepat untuk mencegahnya. Sebagai orang tua, apalagi sebagai bayi yang baru lahir, pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah gigi susu. Namun apakah Anda memahami proses tumbuhnya gigi labial hingga akhirnya menjadi gigi tetap?
Sama seperti kemampuan untuk berbicara dan berjalan, gigi bayi memiliki tahapan tersendiri. Sebelum bayi lahir dan melihat ke orang tuanya, sebenarnya gigi sudah tumbuh di bawah gusi berupa tunas gigi. Tingkat pertumbuhan gigi bayi juga bervariasi.
Baca Juga : Syarat Dan Cara Mengajukan Klaim Asuransi Gigi
Salah satunya dipengaruhi oleh penyerapan kalsium selama masa kehamilan ibu. Maka jangan heran jika beberapa bayi terlahir dengan gigi. Ayah atau ibu biasanya khawatir jika bayi belum menunjukkan benda putih mutiara sebelum usia tiga bulan atau setelah ulang tahun pertama. Jadi daripada mengkhawatirkan ibu dan ayah, mari kita pelajari bagaimana gigi bayi tumbuh hingga akhirnya tumbuh menjadi gigi permanen. Berikut langkah-langkahnya:
Beragam Penyebab Gigi Keropos pada Anak
- Kebersihan gigi tidak diikuti. Sisa makanan yang kotor membentuk plak di gigi. Plak yang menempel pada gigi lambat laun menyerang enamel dan menyebabkan kerusakan gigi atau gigi berlubang.
- Kebiasaan menghisap dot atau menyusui sebelum tidur. Mengisap dot adalah kebiasaan buruk yang dapat menyebabkan kerusakan gigi. Saat tidur, bakteri memproses susu di mulut Anda untuk mengubahnya menjadi asam. Asam ini menyebabkan gigi keropos.
- Konsumsi gula berlebihan pada anak. Makanan yang mengandung gula tinggi Sebagai contoh: DentalFind melaporkan bahwa permen, cokelat, dan es krim adalah salah satu penyebab gigi tanggal.
- Cedera pada gigi dan gusi. Misalnya, anak Anda terluka gusinya saat bermain. Namun darah tidak keluar dan menggumpal di gusi. Terakhir, gumpalan darah ini mempengaruhi warna gigi, berubah dari biru menjadi hitam.
- Penggunaan obat tertentu. Beberapa obat dapat menyebabkan gigi tanggal jika bayi Anda mengkonsumsinya. Sebagai contoh: Obat yang mengandung zat besi dapat menyebabkan perubahan warna pada gigi anak. Kemudian antibiotik tetrasiklin yang diminum saat hamil dan menyusui akan berpengaruh pada perubahan warna dan gigi keropos pada bayi.
- Kelahiran pribumi Anak-anak lahir dengan kondisi di mana terlalu banyak bilirubin dalam darah, yang juga menyebabkan gigi menjadi hijau atau kuning.
Apa Saja Tanda-tanda Gigi Keropos
Secara umum, gigi keropos dapat dikenali dari kondisi gigi yang berlubang, hitam, crown gigi yang kotor pada gigi labial atau gigi yang menua. Jika gigi bayi Anda keropos, jangan biarkan tumbuh karena dapat menyebabkan masalah yang lebih serius.
Pada tingkat yang lebih serius, gigi keropos dapat ditandai dengan nyeri, peradangan, dan pembengkakan di mulut. Gigi susu yang keropos juga bisa menyebabkan gigi permanen menjadi berjejal dan berantakan. Gigi susu yang tanggal lebih awal kehilangan perannya sebagai penuntun tumbuhnya gigi permanen sehingga membuatnya berantakan.
Cara Mencegah Gigi Keropos pada Anak
- Ubah jadwal makan 15 menit sebelum tidur. Untuk mencegah gigi tanggal, sebaiknya menyusui 15 menit lebih awal sebelum bayi tertidur. Setelah tidur, bersihkan sisa susu dari gigi bayi dengan kain yang dibasuh air hangat. Kemudian ganti susu dengan sebuah air.
- Batasi sebuah konsumsi dari gula pada semua anak. Untuk menjaga kesehatan pada gigi milik buah hati Anda, maka gantilah nilai konsumsi makanan yang manis seperti sebuah permen dan juga sebuah coklat dengan sebuah makanan yang sangat bermanfaat bagi kesehatan pada gigi. Misalnya, makanan tinggi kalsium dan fosfor, seperti sayuran dan buah-buahan.
- Rutin menyikat gigi. Menyikat gigi tepat dua kali sehari dan flossing (benang gigi) setiap hari menjaga kesehatan gigi dan mencegah kerusakan gigi.
- Hubungi dokter gigi Anda. Biasakan untuk mengunjungi dokter gigi secara rutin sejak dini agar gigi goyang atau plak dapat ditangani sejak dini.
- Memilih pasta gigi dengan fluoride. Penggunaan fluoride secara teratur dapat mencegah gigi tanggal.
- Memilih sikat gigi yang tepat untuk anak. Menggunakan sikat gigi yang dirancang khusus untuk anak-anak dapat membantu menghilangkan noda makanan sepenuhnya. Juga didesain khusus untuk anak-anak, memiliki kepala sikat kecil yang terasa nyaman di mulut anak dan bulu sikat yang lebih lembut sehingga dapat membersihkan sela-sela gigi tanpa merusak gusi.
Yuk pahami tanda-tanda gigi berlubang pada anak agar bisa dirawat dengan baik agar tidak semakin parah!
You May Also Like

Memahami 4 Teknologi Mutahir buat Pemeliharaan Gigi serta Mulut
October 5, 2021
Serba-serbi Bleaching Gigi: Manfaat, Jenis, dan Prosedur
November 7, 2022