
Cara Menghindari Gigi Rontok Akibat Penyakit Gusi
Cara Menghindari Gigi Rontok Akibat Penyakit Gusi – Penyakit periodontal, juga dikenal sebagai penyakit gusi, adalah salah satu penyebab utama kehilangan gigi pada orang dewasa. Penyakit gusi adalah infeksi yang mengelilingi gigi, tetapi biasanya tidak menimbulkan rasa sakit, jadi Anda mungkin tidak menyadarinya.
Cara Menghindari Gigi Rontok Akibat Penyakit Gusi
Apa Penyebab Penyakit Gusi?
dciindia – Anda mungkin pernah mendengar bahwa sebutir apel sehari menjauhkan Anda dari dokter. Nah, menyikat gigi dan flossing setiap hari membantu mencegah penyakit gusi. Itu karena penyakit gusi terjadi ketika plak menumpuk di gigi.
Plak adalah bakteri lengket yang Anda hilangkan dengan menyikat gigi, flossing, dan pembersihan profesional secara teratur. Kegagalan untuk menghilangkannya menyebabkan penumpukan yang lama kelamaan akan menghasilkan racun yang dapat merusak gusi. Ini akhirnya akan berubah menjadi penyakit periodontal.
Baca Juga : Perawatan untuk Kelainan Gigi Genetik
Stadium Penyakit Gusi
Penyakit gusi memiliki dua tahap. Dimulai dengan gingivitis dan kemudian berlanjut menjadi periodontitis. Jika memungkinkan, lebih baik menangkapnya saat berada dalam tahap gingivitis dan mencegahnya berkembang menjadi periodontitis.
- Gingivitis – Jika gusi Anda merah dan gusi bengkak serta mudah berdarah, Anda mungkin menderita radang gusi. Anda masih memiliki kekuatan untuk membalikkan penyakit gusi Anda sendiri selama tahap ini dengan menyikat gigi dan flossing setelah makan dan sebelum tidur.
- Periodontitis — Jika gingivitis berkembang menjadi peritonitis, penyakit ini menyebabkan kerusakan permanen pada gusi dan tulang. Ketika ini terjadi, gigi menjadi goyang dan bahkan bisa rontok. Jika tidak rontok, kemungkinan besar harus dikeluarkan oleh dokter gigi. Anda ingin mencegah hal ini jika memungkinkan.
Faktor Risiko Penyakit Gusi
Kebiasaan menyikat gigi dan flossing yang tidak memadai dapat menyebabkan penyakit gusi. Tetapi ada juga faktor risiko spesifik yang meningkatkan peluang Anda untuk mengembangkan masalah ini. Beberapa faktor risiko dapat dihindari, sementara yang lain tidak. Faktor risiko meliputi:
- Merokok dan mengunyah tembakau
- Mengonsumsi jenis obat tertentu, antara lain steroid, obat terapi kanker, penghambat saluran kalsium, kontrasepsi oral, dan obat anti epilepsi
- Kehamilan
- Gigi bengkok, tambalan lama, jembatan yang tidak lagi pas
Gejala Penyakit Periodontal
Banyak orang tidak menyadari bahwa mereka memiliki penyakit periodontal. Kemudian, pada saat mereka melihat ada yang tidak beres, penyakitnya telah berkembang. Untungnya, ada beberapa gejala peringatan. Perhatikan tanda-tanda ini agar Anda bisa pergi ke dokter gigi dan mengatasi masalahnya. Gejalanya meliputi:
- Gusi berdarah, merah, bengkak, dan lunak
- Gusi yang terlepas dari gigi
- Bau mulut atau rasa tidak enak di mulut
- Nanah di antara gigi dan gusi
- Gigi permanen lepas
- Perubahan gigitan Anda
- Perubahan pemasangan gigi palsu sebagian Anda
Mencegah Penyakit Gusi
Pertama, tentu saja, Anda harus menghindari sebanyak mungkin faktor risiko. Itu termasuk berhenti merokok dan menghubungi dokter gigi Anda untuk memperbaiki masalah gigi yang membuat Anda berisiko terkena penyakit ini. Anda juga perlu mempraktikkan kebersihan mulut yang baik di rumah.
Itu termasuk menyikat gigi dan flossing setelah makan dan sebelum tidur. Terakhir, jadwalkan pembersihan dan pemeriksaan tahunan. Tim gigi Anda dapat memberikan pembersihan mendalam, menghilangkan plak yang tidak dapat Anda jangkau, dan memeriksa tanda-tanda awal penyakit gusi.
Perawatan Pencegahan
Perawatan gigi preventif penting sepanjang hidup Anda, berapa pun usia Anda. Dengan mempraktikkan kebersihan mulut yang baik di rumah dan menjadwalkan pemeriksaan rutin dengan dokter gigi, Anda dapat membantu menjaga senyum Anda tetap cerah dan sehat selama bertahun-tahun yang akan datang. Berikut adalah beberapa cara sederhana yang dapat Anda lakukan untuk mencegah penumpukan plak dan gigi berlubang:
- Sikat gigi Anda setidaknya dua kali sehari dengan sikat gigi berbulu halus. Gunakan pasta gigi berfluoride untuk menghilangkan partikel makanan dan plak dari permukaan gigi. Pastikan juga untuk menyikat permukaan atas lidah Anda; ini akan menghilangkan partikel makanan penyebab plak ekstra, dan membantu menjaga napas Anda tetap segar!
- Bersihkan sela-sela gigi dengan flossing setidaknya sekali sehari. Anda juga bisa menggunakan obat kumur untuk membantu membunuh bakteri dan menyegarkan napas. Bakteri penyebab pembusukan dapat bertahan di sela-sela gigi yang tidak dapat dijangkau oleh bulu sikat gigi. Floss dan obat kumur akan membantu menghilangkan plak dan partikel makanan dari sela-sela gigi dan di bawah garis gusi.
You May Also Like

Penjelasan Veneer Gigi serta Keunggulan Dan Kekuranganya
July 5, 2021
Memahami 4 Teknologi Mutahir buat Pemeliharaan Gigi serta Mulut
October 5, 2021