
Cara Benar Perawatan Gigi di Saat Bulan Puasa
Cara Benar Perawatan Gigi di Saat Bulan Puasa – Kebanyakan orang yang berpuasa membatasi diri pada perawatan gigi karena khawatir dengan puasa. Bahkan di kalangan tenaga kesehatan, masih ada ketidakpastian dampaknya terhadap pasien berpuasa.
Cara Benar Perawatan Gigi di Saat Bulan Puasa
Dari artikel “Dental Treatment” dari betterhealth.vic.gov.au, dapat disimpulkan bahwa gigi permanen dapat bertahan seumur hidup dengan perawatan yang tepat.
dciindia.org Kebersihan mulut yang baik, diet rendah gula, memakai pelindung mulut saat berolahraga, dan kunjungan rutin ke dokter gigi atau ahli kesehatan mulut lainnya dapat mengurangi risiko kerusakan gigi, penyakit gusi dan kehilangan gigi.
Seluruh orang, tercantum anak kecil, dianjurkan buat mendatangi dokter gigi paling tidak 6 bulan sekali.
Teknologi modern berarti kalau pemeliharaan gigi bisa dituntaskan tanpa rasa tidak aman ataupun sedikit ketidaknyamanan.
Baca Juga : Penyebab Utama Gigi Sensitif Dan Gusi Sakit
Tetapi bisakah aku senantiasa memakai pemeliharaan gigi sepanjang Ramadhan? Bisa jadi inilah permasalahan yang kerap dialami banyak orang.
Terlebih bila seketika Kamu merasakan sakit gigi dikala berpantang, Kamu harus menanya ke dokter gigi buat periksakan sakit gigi itu.
Saat memeriksa gigi, Anda bisa melakukan berbagai macam operasi, seperti mencabut gigi, menambal gigi, membersihkan karang gigi, dll. Akankah barang-barang ini cepat rusak?
Universitas Darussalam (Unida) Gontor, Pakar Ilmu Fiqih Mulyono Jamal menjelaskan, selama tidak ada yang tertelan atau mabuk, memeriksakan gigi ke dokter tidak akan berpuasa.
Selama masih ada sesuatu yang belum tertelan atau tertelan, meski ada alat atau cairan yang disuntikkan ke dalam mulut, pemeriksaan gigi dengan cara di atas tidak akan membatalkan puasa. / 2021).
Pada saat yang sama, jika seseorang tertelan, dapat dianggap minum dan berpuasa.
Dia menambahkan: “Jika seseorang tertelan, itu dianggap minum, sehingga membuat puasa tidak efektif.”
Apa yang harus diperhatikan saat memeriksa gigi saat berpuasa?
Belinda berkata: “Seperti perawatan pembersihan karang gigi, asal tidak menelan air, tidak apa-apa.”
Pada saat bersamaan, untuk mencabut gigi, Anda membutuhkan anestesi atau suntikan. Ia mengatakan interval waktu nyeri setelah pencabutan gigi berbeda-beda.
Belinda menganjurkan agar Anda mencabut gigi setelah berpuasa.
Belinda berkata: “Kalau sudah tidak tahan harus minum obat. Jadi kalau berpuasa bisa cabut gigi.”
Ia menuturkan selain itu, beberapa orang yang lemas atau mengantuk saat berpuasa, sehingga bisa mempertimbangkan untuk menunda jadwal pemeriksaan gigi usai puasa.
Tidak hanya itu, ia juga memberikan catatan tentang penskalaan atau tata cara membersihkan dan menghilangkan plak dan karang gigi (karang gigi) dari gigi.
Alat pembersih karang gigi akan mengalirkan air, sehingga pasien perlu berhati-hati agar tidak menelan air.
Tetapi terdapat pula di sebagian tempat aplikasi dokter gigi khusus yang telah memakai rubber dekameter, alhasil bisa memencilkan gigi supaya air serta alat- alat tidak masuk ke dalam kerongkongan.
Dikala bulan Ramadhan, pemeluk Islam diharuskan melaksanakan ibadah puasa.
Tetapi, terdapat pula sebagian aplikasi medis gigi yang telah memakai rubber dekameter alhasil dapat memencilkan gigi serta melindungi supaya air serta perlengkapan tidak masuk ke kerongkongan.
Selama Ramadhan, umat Islam harus berpuasa.
Namun, bagaimana jika sakit gigi tiba-tiba muncul saat puasa dan harus memeriksakan diri ke dokter gigi?
Saat memeriksa gigi, Anda bisa melakukan berbagai macam operasi, seperti mencabut gigi, menambal gigi, membersihkan karang gigi, dll. Bisakah Anda mematahkan kecepatan?
Penjelasan ahli
Universitas Darussalam (Unida) Gontor, Pakar Ilmu Fiqih Mulyono Jamal menjelaskan, selama tidak ada yang tertelan atau mabuk, memeriksakan gigi ke dokter tidak akan berpuasa.
“Selama tidak tertelan atau tertelan, meski ada alat atau cairan di dalam mulut, pemeriksaan gigi seperti dijelaskan di atas tidak akan membatalkan puasa,” kata Mulyono.
Pada saat yang sama, jika seseorang tertelan, dapat dianggap minum dan berpuasa.
Dia menambahkan: “Jika seseorang tertelan, itu dianggap minum, sehingga membuat puasa tidak efektif.”
Apa yang harus diperhatikan saat memeriksa gigi saat berpuasa?
Belinda berkata: “Seperti perawatan pembersihan karang gigi, asal tidak menelan air, tidak apa-apa.”
Cepat setelah terobosan
Pada saat bersamaan, untuk mencabut gigi, Anda membutuhkan anestesi atau suntikan. Ia mengatakan interval waktu nyeri setelah pencabutan gigi berbeda-beda.
Cara Benar Perawatan Gigi di Saat Bulan Puasa
Setelah pembiusan selesai, beberapa orang akan langsung merasakan sakit, sehingga perlu minum obat. Belinda menganjurkan agar Anda mencabut gigi setelah berpuasa.
Belinda berkata: “Kalau sudah tidak tahan harus minum obat. Jadi kalau berpuasa bisa cabut gigi.”
Ia menuturkan selain itu, beberapa orang yang lemas atau mengantuk saat berpuasa, sehingga bisa mempertimbangkan untuk menunda jadwal pemeriksaan gigi usai puasa.
Ia juga memberikan catatan tentang pasta gigi atau prosedur untuk membersihkan dan menghilangkan plak dan karang gigi dari gigi.
Baca Juga : Penjelasan Gangguan Jiwa Beserta Jenisnya
Alat pembersih karang gigi akan mengalirkan air, sehingga pasien perlu berhati-hati agar tidak menelan air.
Namun, ada juga beberapa praktik kedokteran gigi yang sudah menggunakan rubber dam sehingga bisa mengisolasi gigi dan menjaga agar air dan alat tidak masuk ke tenggorokan.
You May Also Like

Prosedur Memperbaiki Gigi Tanpa Mencabutnya
April 23, 2021
Cara Bersihkan Gigi Kuning Pakai Bahan Dapur
April 16, 2021